Charlene Swankie, pengembara jalanan yang mendadak menjadi bintang film, berusaha untuk menjaga hidupnya tetap membumi. Tapi itu tidak mudah mengingat ia bermain dalam film "Nomadland", yang banyak mendapatkan sorotan dalam beberapa bulan terakhir dan bahkan meraih sejumlah nominasi Oscar.
"Nomadland" memang memfokuskan ceritanya pada Fern, yang diperankan oleh Frances McDormand, seorang perempuan yang terpukul parah oleh resesi di Amerika Serikat pada tahun 2008. Ia memutuskan untuk mengembara di jalanan dengan mobil vannya, yang juga merupakan rumahnya, dan mencari pekerjaan musiman sementara di berbagai penjuru Amerika.
Namun, film itu tidak hanya menghadirkan tokoh-tokoh fiksi. Dalam pengembaraannya, Fern terhubung dengan beragam komunitas nomaden. Walhasil, banyak nomaden muncul dalam film itu, dan tiga di antaranya menjadi pemeran pendukung, yakni Charlene Swankie, Bob Wells dan Linda May.
Swankie, yang pada dasarnya seorang penyendiri, tidak pernah membayangkan bahwa sutradara Hollywood akan datang menghampirinya. Sudah belasan tahun hidup di jalanan, dan di usianya yang kini 64 tahun, ia masih didera kesulitan ekonomi. Ia masih mencari pekerjaan musiman. untuk gaji yang umumnya rendah.
Sutradara Chloe Zhao (kiri) bersama aktris Frances McDormand di lokasi syuting "Nomadland." (Foto: AP)
Ketika pertama kali didekati oleh sutradara Chloe Zhao, Swankie memiliki beberapa keberatan, yang terparah adalah cedera dibahunya yang membutuhkan operasi berat.
"Saya tidak bisa mengangkat lengan saya lagi, karena ototnya robek. Sendinya mendapat suntikan steroid untuk menghilangkan nyeri. Saya sebelumnya pernah menjalani dua kali operasi. Dokter bilang, sendi saya harus diganti, dan itu satu-satunya cara. Ini operasi yang cukup menakutkan," jelasnya.
Mencoba menjadwalkan operasi dan rencana pemulihannya seputar produksi film bukanlah pekerjaan yang mudah. Ia nyaris menolak tawaran Chloe.
“Chloe bilang, ‘saya ingin kamu muncul di film saya, saya ingin kamu muncul di film saya.” Saya rasanya ingin bilang pada Chloe, ‘jangan ganggu saya.’ Kesembuhan bahu saya adalah prioritas utama saya,” imbuhnya.
Namun, akhirnya, ia setuju. Ia mengenakan selempang penyangga lengan selama pembuatan film untuk membantu pemulihan bahunya.
Pemutaran "Nomadland" di Queens Drive-In di New York Hall of Science, di New York saat berlangsungnya Festival Film New York ke-58, Sabtu, 26 September 2020. (Foto oleh Evan Agostini / Invision / AP)
Sejak film tersebut dirilis tahun lalu, "Nomadland" memenangkan banyak penghargaan, termasuk Golden Lion di Festival Film Internasional Venesia dan dua Golden Globes. Film ini juga meraih enam nominasi Osca, yang acara penganugerahannya akan digelar 25 April mendatang.
Yang tak kalah mengejutkan, Swankie sempat meraih nominasi aktris pendukung terbaik di ajang AACTA Awards, ajang paling bergengsi untuk industri film dan televisi Australia.
Swankie menjelaskan, kehidupannya berubah total dalam beberapa bulan terakhir. Kemanapun ia pergi, ia kerap menjadi sorotan.
Meskipun acara penganugerahan Oscar tahun ini akan menjadi acara off-line atau tatap muka langsung, Swankie merasa tidak mungkin ia akan mendapatkan undangan. Namun, ia mengatakan,"Jika Frances atau jika mereka meminta saya untuk datang, saya mungkin akan pergi Tapi saya rasa itu tidak akan terjadi," katanya. [ab/uh]