Chelsea Dijual ke Konsorsium Boehly Senilai $5,2 Miliar

Seorang perempuan memeriksa ponselnya di luar stadion Stamford Bridge sebelum dimulainya pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea dan Wolverhampton, di London, Sabtu, 7 Mei 2022. (Foto: AP)

Chelsea mengonfirmasi pada Sabtu (7/5) bahwa sebuah konsorsium yang dipimpin oleh salah satu pemilik LA Dodgers Todd Boehly telah membeli klub Liga Premier Inggris tersebut dalam kesepakatan senilai $5,2 miliar atau setara dengan Rp72 triliun.

Pemilik klub itu, Roman Abramovich, menjual Chelsea pada awal Maret, hanya beberapa hari sebelum diganjar sanksi oleh pemerintah Inggris menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Setelah proses penawaran panjang yang melibatkan beberapa kelompok, Boehly dan rekan-rekan investornya dipilih Raine Group, bank New York yang mengawasi penjualan tersebut.

AFP melaporkan konsorsium Boehly meliputi pemilik waralaba bisbol Dodgers, Mark Walter, miliarder Swiss Hansjoerg Wyss dan firma investasi AS Clearlake Capital.

BACA JUGA: Kena Sanksi, Abramovich tak Diizinkan Jual Tiket, Chelsea Tanding Tanpa Penonton

"Klub Sepak Bola Chelsea dapat mengonfirmasi bahwa persyaratan telah disetujui grup kepemilikan baru, yang dipimpin oleh Todd Boehly, Clearlake Capital, Mark Walter dan Hansjoerg Wyss, untuk mengakuisisi klub," kata mereka dalam sebuah pernyataan.

"Dari total investasi yang dilakukan, £2,5 miliar akan digunakan untuk membeli saham di klub dan hasil tersebut akan disimpan ke rekening bank Inggris yang dibekukan yang rencananya akan didonasikan 100 persen untuk tujuan amal sebagaimana dikonfirmasi oleh Roman Abramovich.”

"Persetujuan pemerintah Inggris akan diperlukan agar rekening bank Inggris yang dibekukan itu dapat mentransfer"

Selain itu, pemilik baru akan memberikan £ 1,75 miliar dalam investasi lebih lanjut "untuk kepentingan klub", kata Chelsea.

BACA JUGA: Roman Abramovich akan Jual Klub Sepak Bola Chelsea

Nilai total kesepakatan itu memecahkan rekor penjualan tim olahraga sebelumnya, yaitu $2,4 miliar untuk waralaba bisbol New York Mets pada 2020.

Bos Chelsea Thomas Tuchel, berbicara sebelum pertandingan pada Sabtu (7/5) bahwa ia menyambut baik berita penjualan tersebut.

Chelsea terpaksa beroperasi di bawah lisensi khusus dari pemerintah Inggris sejak Abramovich, yang membeli klub itu pada 2003, dikenai sanksi.

Miliarder itu, yang digambarkan oleh pemerintah Inggris sebagai bagian dari lingkaran dalam Presiden Rusia Vladimir Putin, telah berjanji untuk menghapus utang klub sebesar £1,5 miliar kepadanya dan mengatakan semua hasil penjualan akan didonasikan kepada para korban perang di Ukraina. [ah]