Mahkamah Agung Chili telah menyetujui ekstradisi seorang mantan hakim Argentina yang melarikan diri dari negara asalnya untuk menghindarkan diri dari tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Mahkamah mengatakan Rabu malam bahwa Otilio Romano harus tampil di pengadilan Argentina dimana ia dikenakan tuduhan melakukan hampir 100 kejahatan hak azasi manusia ketika bekerja sebagai seorang jaksa pada masa kediktatoran militer di negara itu tahun 1976 sampai tahun 1983. Keputusan itu dicapai dengan suara bulat dan tidak dapat dikasasi.
Romano dituduh menggunakan pengakuan yang diperoleh melalui penyiksaan sebagai bukti terhadap penentang pemerintah dan juga dituduh melindungi para anggota militer dan pasukan keamanan yang dituduh melakukan kejahatan. Ia membantah tuduhan tersebut dan tuduhan lain.
Romano lari ke Chili bulan Augustus tahun 2011. Chili tidak bersedia memberinya suaka politik tahun lalu dan ia dikenakan tahanan rumah sambil menunggu proses ekstradisi.
Romano dituduh menggunakan pengakuan yang diperoleh melalui penyiksaan sebagai bukti terhadap penentang pemerintah dan juga dituduh melindungi para anggota militer dan pasukan keamanan yang dituduh melakukan kejahatan. Ia membantah tuduhan tersebut dan tuduhan lain.
Romano lari ke Chili bulan Augustus tahun 2011. Chili tidak bersedia memberinya suaka politik tahun lalu dan ia dikenakan tahanan rumah sambil menunggu proses ekstradisi.