China Berlakukan Pembatasan Perjalanan Baru Terhadap Pelancong Korsel, Jepang

FILE - Pendatang dari China memasuki pusat pengujian COVID-19 di Bandara Internasional Incheon, Korsel, Kamis, 5 Januari 2023. China menangguhkan visa bagi warga Korsel yang datang ke negara tersebut untuk wisata atau bisnis, Selasa, 11 Januari 2023. (AP/Lee Jin-man, File)

China mengambil langkah-langkah pembalasan lebih lanjut terhadap Korea Selatan dan Jepang terkait persyaratan tes virus corona yang ketat oleh kedua negara itu terhadap para pelancong China.

Administrasi Imigrasi Nasional China Rabu mengumumkan pihaknya menangguhkan pembebasan visa perjalanan bagi warga negara Korea Selatan dan Jepang. Keputusan ini diambil sehari setelah Beijing menangguhkan penerbitan visa jangka pendek bagi warga kedua negara tersebut.

Beijing mendadak mengubah strategi ketat “nol-COVID” pada 7 Desember lalu. Strategi yang pertama kali diberlakukan pada tahun 2020 itu mencakup lockdown yang ketat dan diumumkan dalam waktu singkat, karantina dan tes massal di beberapa kota dengan wabah COVID-19 yang signifikan. Ini memicu protes masyarakat yang intens dan tidak biasanya di banyak kota di China dan menyebabkan penurunan ekonomi karena penutupan pabrik.

BACA JUGA: Jepang Kecam China yang Hentikan Pemberian Visa

Tetapi berakhirnya strategi “nol-COVID” juga telah menyebabkan kebangkitan kembali virus, mendorong beberapa negara, termasuk Korea Selatan dan Jepang, untuk memberlakukan persyaratan perjalanan baru terhadap pelancong China, seperti melakukan tes cepat COVID-19 pada saat kedatangan dan karantina wajib jika seseorang dites positif mengidap virus tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan awal pekan ini bahwa China menahan data terkait wabah terbaru COVID-19 ini. [uh/ab]