China menyatakan bersedia meningkatkan hubungannya dengan Vatikan setelah Paus Fransiskus mengirimkan pesan ucapan selamat ke China.
Paus Fransiskus tiba di Mongolia pada hari Jumat (1/9) setelah penerbangan semalam melewati wilayah udara China, memberinya kesempatan langka untuk mengirim pesan ucapan kepada Presiden China Xi Jinping.
Protokol Vatikan menyerukan Paus untuk mengirimkan salam seperti itu setiap kali ia terbang ke luar negeri.
Dalam pesannya kepada Xi, Paus Fransiskus menyampaikan “salam harapan baik kepada Yang Mulia dan rakyat China.”
“Sewaktu memanjatkan doa untuk kesejahteraan bangsa Anda, saya mohonkan berkat ilahi berupa persatuan dan perdamaian kepada Anda semua,” kata Paus Fransiskus.
Menanggapi pesan Paus, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan, “berkah dari Vatikan menunjukkan keramahan dan niat baik.”
“China bersedia untuk terus berjalan ke arah yang sama dengan Vatikan, melakukan dialog konstruktif, meningkatkan pemahaman, mengumpulkan rasa saling percaya dan mendorong proses peningkatan hubungan kedua belah pihak,” tambahnya. [ab/lt]
China Bersedia Tingkatkan Hubungan dengan Vatikan
Paus Fransiskus mengambil sepotong keju Aaruul atau dadih Mongolia setibanya di bandara Internasional Ulaanbaatar Chinggis Khaan, Jumat, 1 September 2023. (AP/Andrew Medichini)