China Blokir Jaringan Internet Virtual VPN

Seorang pengguna layanan internet di sebuah kedai kopi di pusat kota Shanghai (Foto: dok). Banyak teknisi dan perusahaan melaporkan bahwa China melarang jaringan internet swasta virtual, VPN, yang memungkinkan para pengguna menghindari penyensoran online terhadap situs-situs populer, seperti Google dan Facebook.

Pemerintah China memblokir ribuan situs untuk mencegah apa yang tampaknya merupakan informasi politik yang sensitif agar tidak dapat mencapai para pengguna internet.

Banyak teknisi dan perusahaan melaporkan bahwa China melarang jaringan internet swasta virtual, VPN, yang memungkinkan para pengguna menghindari penyensoran online terhadap situs-situs populer, seperti Google dan Facebook.

Jaringan internet Golden Frog menulis dalam blognya bahwa langkah penyensoran tersebut telah banyak menghantam jaringan VPN ini.

Jaringan internet lain, Astrill, menginformasikan kepada para penggunanya, penyensoran ini telah menerpa akses iPhone ke layanan-layanan email seperti Gmail, tahun ini.

Pemerintah China memblokir ribuan situs untuk mencegah apa yang tampaknya merupakan informasi politik yang sensitif agar tidak dapat mencapai para pengguna internet.​

Banyak orang asing di China dan juga rakyat negara itu sendiri, bergantung kepada VPN untuk dapat menjalin koneksi dengan layanan jasa internet di luar negeri dan untuk mengakses informasi yang diblokir.

Pengusaha China Richard Robinson mengatakan, pengawasan ini terutama merugikan perusahaan-perusahaan asing yang berukuran kecil dan sedang.