Tim penyelamat China hari Rabu (3/6), terus mencari lebih dari 430 orang hilang, setelah sebuah kapal penumpang terbalik selama berlangsung badai di Sungai Yangtze.
Media pemerintah mengatakan hanya 14 orang yang berhasil diselamatkan, sejak kapal pesiar yang membawa sebagian besar turis lanjut usia itu terbalik Senin (1/6) malam. Delapan belas orang dikukuhkan tewas.
Tim penyelamat bekerja keras mengerat lambung kapal yang terbalik itu dalam upaya menemukan penumpang yang mungkin terperangkap dan mampu bertahan karena menemukan kantong-kantong udara.
"Ada terlalu banyak barang yang bergerak di dalam kabin," kata Zhang Hucheng, seorang penyelam yang sedang memeriksa kapal.
"Kapal itu terbalik, begitu banyak barang berpindah. Kami bahkan khawatir terlilit tali-tali yang kusut ketika menyelam. Sangat mudah untuk terjebak."
Proses penyelamatan menjadi rumit oleh angin kencang dan hujan serta aliran sungai, yang membantu mendorong perahu hampir tiga kilometer ke hilir.
Kantor berita Xinhua mengatakan 135 penyelam bekerja sepanjang malam untuk mencari penumpang yang hilang. Lebih dari 3.000 tentara dan 48 kapal juga terlibat dalam operasi tersebut.