China, AS Perang Kata Terkait Keputusan El Salvador Tinggalkan Taiwan

Jaksa Agung AS, Jeff Sessions dan Duta Besar AS untuk El Salvador, Jean Elizabeth Manes berdiri selama pemutaran lagu kebangsaan AS dalam upacara kelulusan di Akademi Penegak Hukum Internasional di San Salvador, El Salvador, 28 Juli 2017. (Foto: dok).

China dan AS bertikai terkait keputusan El Salvador yang memutus hubungan diplomatik dengan Taiwan dan berpaling ke China. Beijing menuding Washington berusaha menciutkan nyali negara-negara lain untuk mengambil tindakan serupa.

Dubes Amerika untuk El Salvador, Jean Manes, Rabu (22/8), mengunggah sebuah pernyataan di Twitter yang mengatakan keputusan negara Amerika Selatan itu mengkhawatirkan karena berbagai alasan.

Senator Florida Marco Rubio mengancam akan memblokir penyaluran dana bantuan bagi El Salvador, dan menuduh negara itu menentang AS dalam semua hal.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lu Kang, Rabu (22/8), menanggapi sikap Amerika itu dengan menuding bahwa Washington berusaha mengintimidasi negara-negara lain agar tidak mengakui China.

Keputusan El Salvador ini memberi tekanan lebih besar bagi Taiwan yang memerintah sendiri ntuk mengakui diri sebagai bagian dari daratan utama China.

El Salvador adalah negara ketiga yang meninggalkan Taiwan untuk China tahun ini, menyusul Republik Dominika, dan Burkina Faso. Saat ini hanya ada 17 negara kecil dan miskin yang mengakui Taiwan sebagai negara berdaulat. [ab/uh]