Jumlah pelajar dari China pada 2023 tetap menjadi kelompok mahasiswa internasional terbesar di Amerika Serikat (AS). Meski mengalami sedikit penurunan, negara itu masih menjadi negara asal bagi mahasiswa asing yang melanjutkan pendidikan di AS.
Departemen Luar Negeri AS memberi visa bagi lebih dari 600.000 mahasiswa internasional pada tahun anggaran 2023, yang berakhir pada September. Jumlah itu merupakan penerbitan visa tertinggi sejak 2017. Di antara jumlah tersebut, 290 ribu visa diberikan kepada mahasiswa China, turun sebanyak setengah juta pelajar, dibandingkan tahun sebelumnya, menurut Data Departemen Luar Negeri.
Dalam pembicaraan telepon dengan wartawan pada November tentang penanganan visa badan itu tahun ini, Julie Stufft, wakil asisten sekretaris untuk layanan visa di Biro Urusan Konsuler Departemen Luar Negeri mengatakan, pada tahun anggaran 2024, pihaknya akan berfokus pada mempersingkat waktu tunggu.
“Kami telah mempercepat waktu tunggu di semua kategori di seluruh dunia, kecuali satu, dan kategori itu adalah pengunjung yang baru pertama kali datang,” katanya. Waktu tunggu untuk lebih dari 20 jenis kategori visa, termasuk mahasiswa, hampir tidak ada lagi.
Mulai 4 Desember, waktu tunggu bagi pemohon visa mahasiswa dari China kini bervariasi di konsulat AS di seluruh China, dari tiga hingga delapan hari. [ps/jm]