China meluncurkan dua pesawat tempur Jumat untuk menyelidiki penerbangan yang dilakukan sejumlah pesawat pengintai dan militer AS dan Jepang di zona maritim pertahanan udara yang baru ditetapkannya di atas Laut Cina Timur.
Media pemerintah China News mengutip juru bicara Kementerian Pertahanan Kolonel Shen Jinke yang mengatakan jet tempur China mengidentifikasi dan memonitor dua pesawat AS dan 10 pesawat Jepang selama penerbangan mereka melalui zona itu Jumat pagi, namun tidak menyebutkan tindakan lebih lanjut.
China mengumumkan pekan lalu bahwa semua pesawat yang memasuki zona yang terletak di daerah maritim antara China, Taiwan, Korea Selatan dan Jepang itu harus memberitahu pihak berwenang China sebelumnya, dan bahwa China akan mengambil langkah-langkah pertahanan terhadap mereka yang tidak patuh.
Negara-negara tetangganya dan Amerika Serikat telah menyatakan tidak akan menghormati zona baru itu dan telah mengkritik langkah tersebut, dengan mengatakan hal itu menimbulkan ketegangan yang tidak perlu.
Ini pertama kalinya China mengaku mengirim pesawat militer ke zona itu pada hari yang sama dengan penerbangan militer asing sejak mendeklarasikan zona itu pada tanggal 23 November.
China mengumumkan pekan lalu bahwa semua pesawat yang memasuki zona yang terletak di daerah maritim antara China, Taiwan, Korea Selatan dan Jepang itu harus memberitahu pihak berwenang China sebelumnya, dan bahwa China akan mengambil langkah-langkah pertahanan terhadap mereka yang tidak patuh.
Negara-negara tetangganya dan Amerika Serikat telah menyatakan tidak akan menghormati zona baru itu dan telah mengkritik langkah tersebut, dengan mengatakan hal itu menimbulkan ketegangan yang tidak perlu.
Ini pertama kalinya China mengaku mengirim pesawat militer ke zona itu pada hari yang sama dengan penerbangan militer asing sejak mendeklarasikan zona itu pada tanggal 23 November.