Media pemerintah China melaporkan, negara itu akan mengirim 700 tentara ke Sudan Selatan sebagai bagian dari batalyon infantri negara itu untuk berpartisipasi dalam sebuah misi pemelihara perdamaian PBB.
Kantor berita resmi Xinhua mengungkapkan, 180 tentara dari pasukan itu akan terbang ke Sudan Selatan bulan depan, kemudian diikuti sisanya bulan Maret.
Xinhua menambahkan, batalyon itu akan dilengkapi dengan pesawat tanpa awak, kendaraan lapis baja infantri, misil anti-tank, peluru mortir dan senjata-senjata lain untuk tujuan pertahanan.
Xinhua mengutarakan, lebih dari 2.000 tentara pemelihara perdamaian China saat ini ditempatkan di berbagai zona konflik di seluruh dunia. Sudan Selatan telah dilanda perang saudara selama setahun belakangan ini setelah memisahkan diri dari Sudan tahun 2011.