China mengirim hampir 20 pesawat tempur ke wilayah udara Taiwan dalam unjuk kekuatan besar yang lain dari biasanya, sebagai tanggapan atas kunjungan sejumlah pejabat tinggi AS ke pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.
Delapan belas pesawat militer China, termasuk dua pesawat pengebom strategis H-6 dan jet tempur, melintasi garis batas tengah (median line) wilayah udara Taiwan pada Jumat (18/9) pagi, menurut pernyataan dari kementerian pertahanan Taiwan. "Militer mengirim beberapa pesawat tempur dan mengerahkan sistem rudal pertahanan udara untuk memantau aktivitas."
Keith Krach, wakil menteri AS untuk urusan ekonomi, tiba di Taiwan hari Kamis (17/9) untuk menghadiri upacara peringatan mantan Presiden Lee Teng-hui. Keith merupakan pejabat tertinggi dari Departemen Luar Negeri AS yang mengunjungi Taipei dalam beberapa dekade.
BACA JUGA: AS Kembali Langsungkan Kunjungan Tingkat Tinggi ke TaiwanBeijing mengutuk kunjungan itu dan menyerukan "China akan merespon dengan tindakan yang diperlukan sesuai dengan situasi yang berkembang," kata juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin pada hari Kamis (17/9).
China juga mengirim pesawat militer melintasi garis median ketika Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Alex Azar mengunjungi Taipei bulan lalu. Namun, lintasan ke wilayah udara Taiwan sebelumnya tidak melibatkan begitu banyak pesawat tempur yang merapat dari berbagai arah sekaligus.
Sebuah laporan dari kementerian pertahanan Taiwan menunjukkan peta jalur penerbangan pesawat tempur China yang melintasi garis batas tengah Selat Taiwan, dan gambar rudal yang dimuat ke pesawat pembom H-6. [mg/pp]