China, Jumat (20/5) mengecam Kanada karena memblokir raksasa telekomunikasi China, Huawei dan ZTE, dari jaringan 5G Kanada. China menggambarkan larangan itu sebagai "tidak berdasar" dan didasarkan pada pertimbangan risiko keamanan yang dibuat-buat.
Langkah Kanada yang telah lama ditunggu-tunggu itu mengikuti Amerika dan sekutu penting lainnya, dan muncul di tengah pertikaian diplomatik antara Kanada dan China atas penahanan seorang eksekutif senior Huawei atas surat perintah Amerika, yang kini telah diselesaikan.
"China dengan tegas menentang pemblokiran ini," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin kepada wartawan. Ia menambahkan Beijing akan "mengambil semua tindakan yang perlu" untuk melindungi perusahaan-perusahaan China.
Menteri Perindustrian Kanada Francois-Philippe Champagne membuat pengumuman itu pada Kamis(19/5), dengan mengutip "niat melarang masuknya produk dan layanan Huawei dan ZTE dalam sistem telekomunikasi Kanada."
Amerika telah memperingatkan implikasi keamanan kalau perusahaan teknologi China diberi akses ke infrastruktur telekomunikasi yang bisa digunakan untuk spionase negara.
Huawei dan Beijing telah menolak tuduhan itu. China memperingatkan dampak bagi negara-negara yang memberlakukan pembatasan pada penyedia peralatan telekomunikasi. Wang Jumat menuduh pemerintah Kanada "sangat merusak hak dan kepentingan sah perusahaan China." [ka/ab]