Hari Rabu (22/1), pendiri Gerakan Warga Baru, Xi Zhiyong, tidak mau membela diri di pengadilan, dan tetap diam sebagai protes atas apa yang dianggapnya peradilan yang tidak adil.
China meneruskan proses peradilan terhadap aktivis politik yang terkait kelompok akar rumput Gerakan Warga Baru, yang telah ditindak pemerintah sebagai bagian usaha untuk menindas pengeritik pemerintah.
Zhao Changqing dan Hou Xin disidangkan hari Kamis (23/1) di sebuah pengadilan Beijing. Mereka dikenakan tuduhan “mengganggu ketertiban umum” dengan mengorganisir kelompok-kelompok kecil yang menyerukan persamaan pendidikan dan agar para pejabat mengungkapkan harta mereka.
Para pengamat internasional, termasuk beberapa diplomat asing, dihalangi menghadiri sidang. Para wartawan juga dicegah mendekati gedung pengadilan oleh polisi berseragam dan yang berpakaian preman, dan telah menganggu orang-orang yang berusaha menyiarkan laporan dari dekat gedung pengadilan.
Pengacara Zhao, Zhang Xuezhong, menyebut peradilan itu “pada dasarnya tidak sah.” Tetapi, ia mengatakan kliennya tidak menyesalkan kegiatan kemasyarakatannya.
Hari Rabu (22/1), pendiri Gerakan Warga Baru, Xi Zhiyong, tidak mau membela diri di pengadilan, dan tetap diam sebagai protes atas apa yang dianggapnya peradilan yang tidak adil.
Para aktivis itu sudah hampir pasti akan dinyatakan bersalah, karena pengadilan yang dikendalikan pemerintah China hampir tidak pernah mengeluarkan keputusan yang memenangkan terdakwa, terutama dalam kasus-kasus yang bermotif politik. Kalau dinyatakan bersalah, mereka terancam hukuman sampai lima tahun penjara.
Zhao Changqing dan Hou Xin disidangkan hari Kamis (23/1) di sebuah pengadilan Beijing. Mereka dikenakan tuduhan “mengganggu ketertiban umum” dengan mengorganisir kelompok-kelompok kecil yang menyerukan persamaan pendidikan dan agar para pejabat mengungkapkan harta mereka.
Para pengamat internasional, termasuk beberapa diplomat asing, dihalangi menghadiri sidang. Para wartawan juga dicegah mendekati gedung pengadilan oleh polisi berseragam dan yang berpakaian preman, dan telah menganggu orang-orang yang berusaha menyiarkan laporan dari dekat gedung pengadilan.
Pengacara Zhao, Zhang Xuezhong, menyebut peradilan itu “pada dasarnya tidak sah.” Tetapi, ia mengatakan kliennya tidak menyesalkan kegiatan kemasyarakatannya.
Hari Rabu (22/1), pendiri Gerakan Warga Baru, Xi Zhiyong, tidak mau membela diri di pengadilan, dan tetap diam sebagai protes atas apa yang dianggapnya peradilan yang tidak adil.
Para aktivis itu sudah hampir pasti akan dinyatakan bersalah, karena pengadilan yang dikendalikan pemerintah China hampir tidak pernah mengeluarkan keputusan yang memenangkan terdakwa, terutama dalam kasus-kasus yang bermotif politik. Kalau dinyatakan bersalah, mereka terancam hukuman sampai lima tahun penjara.