China Perluas Investigasi Uber

Uber

Para pejabat China di kota Chengdu, China barat daya, telah mengunjungi kantor Uber, sebagai bagian dari penyelidikan luas terhadap pelayanan taksi perusahaan itu.

Seorang juru bicara komisi transportasi Chengdu mengatakan, para pejabat melakukan wawancara dan mengumpulkan informasi selama kunjungan hari Rabu itu (6/5). Namun, ia tidak memberikan rincian lebih jauh.

Pekan lalu, polisi menggerebek kantor Uber di kota Guangzhou, China selatan. Media pemerintah melaporkan, para pejabat di sana sedang menyelidiki apakah perusahaan itu memiliki izin operasi. Uber beroperasi di sembilan kota China, termasuk Beijing dan Shanghai. Namun, Uber punya jauh lebih sedikit pelanggan, daripada saingan domestiknya, seperti Kuaidi Dache dan Didi Dache.

Raksasa Internet China, Baidu, tahun lalu, mengumumkan akan membeli saham Uber, yang diperkirakan bernilai $ 40 miliar. Uber sedang berjuang melawan berbagai gugatan hukum di beberapa negara, berpangkal dari kompetisi yang tidak adil. Serangkaian keluhan juga muncul berkenaan supir-supir Uber yang tidak diseleksi dengan baik.