China mengaku sangat prihatin mengenai laporan bahwa sebuah kapal negara itu melakukan transfer barang dengan kapal Korea Utara di laut lepas, sebuah tindakan yang melanggar sanksi PBB menyangkut Korea Utara. Kementerian Luar Negeri China mengatakan, Kamis (22/2), pihak berwenang negara itu sedang melakukan penyelidikan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan, negaranya akan secara serius menangani individual atau atau perusahaan China yang diketahui terlibat dalam insiden yang dilaporkan Jepang sebelumnya pekan ini tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan, hukuman terhadap mereka yang terlibat akan dijatuhkan berdasarkan bukti kuat dan sesuai dengan UU dan peraturan China.
Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan, Selasa (20/2), pesawat pengawas maritim dan sebuah kapal pengawal mendapati sebuah kapal tanki berbendera Korea Utara, yang diidentifikasi sebagai Yu Jong 2, berada bersisian dengan sebuah kapal kecil Jumat lalu sekitar 250 kilometer dari Shanghai di Laut Cina Timur.
Baca juga: Jepang Tuding China Transfer Kargo ke Korut
Negara asal kapal itu tidak diketahui, namun kementerian tersebut mengatakan, kata-kata "Min Ning De You 078" dalam Bahasa Tionghoa tertulis di busur kapal, yang artinya kapal minyak dari kota Ningde, provinsi Fujian, China.
Kementerian tersebut telah melaporkan transfer mencurigakan itu ke Dewan Keamanan PBB. Ini merupakan insiden serupa ketiga yang dilaporkan Tokyo tahun ini. [ab/lt]