Wang Yanfang, istri Tang Jingling, seorang pengacara HAM terkenal di China, mengatakan bahwa polisi menciduk suaminya dari rumah mereka di kota Guangzhou, China selatan, Jumat (16/5).
Polisi China telah menahan seorang pengacara HAM terkemuka dalam kampanye terus menerus melawan para disiden atau warga yang berbeda pendapat dengan pemerintah menjelang ulang tahun ke 25 tindakan keras militer dalam tragedi Tiananmen tanggal 4 Juni.
Istri Tang Jingling, Wang Yanfang, hari Jumat (16/5) mengatakan bahwa polisi menciduk suaminya dari rumah mereka di kota Guangzhou, China selatan, dengan alasan ia dicurigai “menyebabkan gangguan.”
Selama ini Tang membela para korban perampasan tanah yang tidak mendapat ganti rugi dan para pembela HAM yang dipenjara.
Polisi telah menahan beberapa aktivis terkemuka lainnya dalam beberapa bulan ini.
Setiap tahun, Beijing menahan para aktivis atau menempatkan mereka dalam tahanan rumah menjelang ulang tahun tragedi 4 Juni itu dalam upaya nyata untuk mencegah peringatan tragedi berdarah itu.
Istri Tang Jingling, Wang Yanfang, hari Jumat (16/5) mengatakan bahwa polisi menciduk suaminya dari rumah mereka di kota Guangzhou, China selatan, dengan alasan ia dicurigai “menyebabkan gangguan.”
Selama ini Tang membela para korban perampasan tanah yang tidak mendapat ganti rugi dan para pembela HAM yang dipenjara.
Polisi telah menahan beberapa aktivis terkemuka lainnya dalam beberapa bulan ini.
Setiap tahun, Beijing menahan para aktivis atau menempatkan mereka dalam tahanan rumah menjelang ulang tahun tragedi 4 Juni itu dalam upaya nyata untuk mencegah peringatan tragedi berdarah itu.