China, Senin (25/7) menambahkan sebuah laboratorium sains ke stasiun antariksa permanennya yang sudah mengorbit.
Laboratorium Wentian merupakan bagian dari ambisi China menyelesaikan pembanguan stasiun antariksa itu dalam beberapa bulan mendatang.
Wentian diluncurkan dari pusat peluncuran antariksa Wenchang di provinsi Hainan, Minggu, di mana kerumunan besar fotografer amatir dan penggemar antariksa terlihat hadir menonton.
Setelah 13 jam penerbangan, pesawat itu berhasil merapat Stasiun Antariksa Tiangong pada pukul 03:13 Senin pagi waktu Beijing, menurut Badan Antariksa Berawak China.
Foto-foto yang didistribusikan oleh Kantor Berita Xinhua kemudian menunjukkan tiga astronot terlihat berada di dalam stasiun antariksa yang diperluas.
Laboratorium berbobot 23 ton itu dirancang untuk eksperimen sains dan biologi dan lebih berat dari pesawat antariksa modul tunggal lainnya yang saat ini ada di antariksa, menurut surat kabar pemerintah Global Times.
Tiga astronot yang memulai misi enam bulan mereka di stasiun antariksa itu bulan lalu mengawasi kedatangan dan proses docking Wentian.
Roket Long March 5B-Y3, yang paling kuat di China, membawa modul laboratorium itu ke stasiun antariksa China.
Program antariksa China dioperasikan oleh sayap militer Partai Komunis yang berkuasa, Tentara Pembebasan Rakyat. Pembangunan Tiangong dilangsungkan tanpa bantuan negara lain. AS tidak melibatkan China dalam Stasiun Antariksa Internasional karena kedekatan hubungan badan antariksa negara itu dengan militernya. [ab/ka]