China, Selasa (15/12) mengatakan pihaknya tetap optimistis tentang ekonominya meskipun ada tekanan ke bawah, dan berharap akan memenuhi tujuan pembangunan ekonomi dan sosialnya tahun ini.
Fu Linghui, juru bicara Biro Statistik Nasional, mengatakan bahwa walaupun pemulihan ekonomi global telah melambat dan menciptakan tantangan bagi ekonomi nasional, "dasar-dasar ketahanan yang kuat dan perbaikan jangka panjang ekonomi China tidak akan berubah."
China telah memperjuangkan keberhasilannya dalam menangani virus corona, tetapi wabah sporadis dan munculnya varian baru virus corona terus-menerus menantang kebijakan kesehatan masyarakat dan pemulihan ekonomi. Selain itu, Beijing akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin pada Februari.
BACA JUGA: China Nyatakan Tidak akan Terima Evaluasi PBB Soal XinjiangPihak berwenang telah mengeluarkan pemberitahuan yang meminta pabrik baja dan besi di daerah sekitarnya, termasuk provinsi tetangga Hebei, yang sangat bergantung pada industri berat, untuk menghentikan produksi dari Januari hingga Maret tahun depan.
Fu mengatakan dinamika kebijakan makroekonomi China akan berkontribusi pada stabilitas dan ekonomi sebagian besar akan tetap tidak terpengaruh selama Olimpiade itu.
China menjadi negara pertama yang mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi positif sejak pandemi, tetapi kinerjanya melemah tahun ini. [ka/uh]