China Tolak Jelaskan Mengapa Menlu Qin Gang Dipecat

Menteri Luar Negeri China Qin Gang memegang salinan konstitusi China selama konferensi pers di Pusat Media Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Beijing pada 7 Maret 2023. (Foto: AFP)

China, Rabu (26/7), menolak untuk mengungkapkan mengapa Qin Gang dipecat sebagai menteri luar negeri, dan bersikeras mengatakan bahwa pemerintah merilis informasi "seperti biasanya" meskipun Qin tidak terlihat di depan umum selama lebih dari sebulan.

Qin dicopot dari jabatannya oleh badan legislatif tertinggi China pada hari Selasa setelah hanya 207 hari menjabat, menyusul spekulasi berminggu-minggu bahwa mantan duta besar untuk Amerika Serikat yang juga orang kepercayaan Presiden Xi Jinping itu tidak lagi disukai.

Ditanya pada pengarahan reguler tentang pemecatannya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning merujuk para wartawan ke artikel kantor berita pemerintah dan menolak memberikan informasi lebih lanjut. "Xinhua telah menerbitkan informasi. Anda bisa mengacu pada itu," kata Mao.

Ditanya bagaimana penilaiannya terhadap jabatan singkat Qin sebagai menteri luar negeri, Mao mengatakan ia "mungkin bukan orang yang tepat untuk menjawab pertanyaan itu".

BACA JUGA: China Gantikan Menlu Qin Gang dengan Pendahulunya, Wang Yi

"Saya pikir tidak pantas bagi saya untuk menghakimi," katanya.

Didesak berulang kali oleh wartawan untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang nasib Qin, Mao mengatakan keputusan yang dibuat pada Selasa oleh badan legislatif tertinggi China dan presiden "sangat jelas".

"Saya sarankan Anda semua merujuk ke sana. Saya tidak punya informasi tambahan," katanya.

“Kegiatan diplomatik China semuanya terus meningkat,” tambah Mao.

Referensi apa pun tentang Qin yang berusia 57 tahun telah dihapus dari situs web Kementerian Luar Negeri China pada hari Rabu.

Pencarian namanya tidak membuahkan hasil dan artikel sebelumnya tentang penampilan diplomatiknya menunjukkan pesan yang mengatakan bahwa halaman tersebut "tidak ada atau telah dihapus".

BACA JUGA: Wang Yi: Wajah yang Tak Asing Bagi AS, Kembali Dipilih Jadi Menteri Luar Negeri China

Namun namanya memang muncul di situs-situs web pemerintah China lainnya, termasuk Dewan Negara, Kementerian Perdagangan, dan media pemerintah.

Ditanya tentang nama Qin yang tidak ada dalam situs web Kementerian Luar Negeri, Mao berkata: "Informasi di situs web Kementerian Luar Negeri diperbarui sesuai dengan peraturan manajemen yang relevan."

Qin telah digantikan sebagai menteri luar negeri oleh Wang Yi, yang belakangan ini sering disebut sebagai diplomat tertinggi negara itu.

Kementerian Luar Negeri menghindari pertanyaan tentang Qin selama berminggu-minggu, setelah sebelumnya mengatakan "alasan kesehatan" menjadi penyebab ketidakhadirannya.

Media pemerintah tidak memberikan alasan pada hari Selasa untuk pemecatannya, tetapi seorang ahli mengatakan "penghapusan nama" Qin dari situs Kementerian Luar Negeri menunjukkan bahwa ia sudah tidak disukai.

"Jika ia adalah rekan yang bereputasi baik yang jatuh sakit, saya tidak yakin itu akan terjadi," tulis analis China Bill Bishop dalam buletin yang dikelolanya, Sinocism. Neil Thomas, seorang peneliti politik China di Asia Society Policy Institute, sebuah wadah pemikir AS, sependapat.

"Bukti yang muncul menunjukkan bahwa ini memang pembersihan politik," kata Thomas di Twitter, yang sekarang diganti namanya menjadi "X". [ab/uh]