China Tolak Perbaharui Visa Wartawan AS

Akun twitter Megha Rajagopalan. (Foto: screengrab)

China menolak memperbaharui visa wartawan Amerika yang menjadi koresponden media BuzzFeed News, sebuah keputusan yang dinilai banyak kalangan sebagai hukuman karena laporan-laporannya mengenai topik-topik yang dianggap sensitif oleh pihak berwenang di Beijing.

Megha Rajagopalan mengunggah sebuah pernyataan di Twitter, Rabu (22/8), bahwa kementerian luar negeri China menolak untuk mengeluarkan visa baru bagi dirinya, Mei lalu. Ia mengatakan, kementerian itu mengindikasikan, masalah prosedur menghambat pemrosesannya, namun tidak merinci apa maksudnya,

Ditanya Associated Press terkait kasus Rajagopalan, kementerian itu menanggapi dengan hanya mengatakan, mereka menangani masalah itu sesuai hukum dan peraturan.

Selama enam tahun bertugas di China. Rajagopalan telah melaporkan banyak kasus pelanggaran HAM dan nasib buruk kelompok minoritas Muslim Uighur.

Pemerintah China terkadang menunda atau menolak mengeluarkan atau memperbaharui visa jika tidak senang dengan laporan wartawan asing, media asing atau keduanya.

Seorang wartawan televisi Al Jazeera terpaksa meninggalkan negara itu pada 2012 setelah visanya habis masa berlakunya. Peristiwa serupa dialami koresponden majalah Perancis L'Obs pada 2015. [ab/uh]