China, Selasa (9/1), mengucapkan selamat kepada partai yang berkuasa di Bangladesh atas kemenangannya dalam pemilu baru-baru ini, setelah Perdana Menteri Sheikh Hasina memastikan meraih masa jabatan kelima dalam pemungutan suara yang ditandai dengan boikot oposisi dan penangkapan massal.
“China mengucapkan selamat kepada Bangladesh karena berhasil menyelenggarakan pemilu nasional sesuai jadwal dan mengucapkan selamat kepada Liga Awami karena memenangkan pemilu,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning dalam pengarahan rutin.
China "dengan tegas mendukung Bangladesh dalam memajukan semua agenda politik pasca pemilu sesuai dengan hukum", kata Mao.
BACA JUGA: Hasina Menangkan Masa Jabatan ke-5 di BangladeshBeijing juga bersedia bekerja sama dengan pemerintah Bangladesh “untuk lebih meneruskan persahabatan tradisional kami atas dasar saling menghormati, kesetaraan, keuntungan bersama, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing”, tambahnya.
Hasina telah memimpin pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat di negara yang pernah dilanda kemiskinan parah, namun pemerintahannya dituduh melakukan pelanggaran HAM yang merajalela dan tindakan keras yang kejam terhadap perbedaan pendapat.
Pemungutan suara hari Minggu menunjukkan partainya meraih tiga per empat kursi di parlemen setelah pemilu diboikot oleh oposisi, dengan jumlah pemilih hanya 41,8 persen.
Inggris dan Amerika Serikat mengecam pemungutan suara tersebut, namun India mendukungnya. [ab/uh]