Beijing, Minggu (14/4), menyatakan “keprihatinan yang mendalam” atas serangan rudal dan pesawat nirawak Iran atau drone terhadap Israel, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China.
“China menyampaikan keprihatinan mendalam atas eskalasi yang terjadi saat ini dan menyerukan pihak-pihak terkait untuk bersikap tenang dan menahan diri guna mencegah eskalasi lebih lanjut,” kata juru bicara yang tidak disebutkan namanya itu.
Iran pada Sabtu (13/4) waktu setempat meluncurkan lebih dari 200 drone dan rudal ke Israel, sebuah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, kata tentara Israel. Insiden tersebut menjadi puncak dari perang dingin musuh-musuh regional yang sebetulnya sudah terjadi sejak lama.
BACA JUGA: Netanyahu Yakin Raih Kemenangan Pasca Serangan IranTentara Israel menyatakan bahwa pada Sabtu (13/4) waktu setempat, Iran meluncurkan lebih dari 200 drone dan rudal ke Israel dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kejadian ini menandai klimaks dari ketegangan regional antara musuh-musuh yang telah berlangsung cukup lama.
“China menyerukan kepada masyarakat internasional, terutama negara-negara yang mempunyai pengaruh, untuk memainkan peran konstruktif bagi perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China.
Kedutaan Besar Beijing di Teheran sebelumnya menyarankan warga negara China untuk “memperkuat tindakan pencegahan keselamatan” karena “situasi dalam negeri Iran menjadi lebih parah dan kompleks”. [ah/ft]