Feng Zijian, direktur Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit China mengatakan meskipun sangat sporadis, jenis flu burung H7N9 diperkirakan dapat menular antar manusia.
Petinggi kesehatan China mengatakan, ada kemungkinan bahwa jenis virus flu burung baru dapat menyebar dari manusia ke manusia, namun tidak ada kekhawatiran mengenai wabah yang meluas.
Direktur Badan Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular Feng Zijian mengatakan, penularan virus H7N9 dari manusia ke manusia secara teori dapat terjadi, meskipun sangat jarang.
China melaporkan 17 kematian sejak virus itu pertama kali dilaporkan menjangkiti manusia bulan lalu. Seluruhnya 82 orang terinfeksi, sebagian besar didekat Shanghai.
Sebegitu jauh virus itu diyakini hanya menular dari unggas ke manusia, sehingga sangat terbatas kemungkinannya menyebar. Namun menurut para pejabat, 40 persen mereka yang terinfeksi tidak pernah terlibat kontak dengan unggas.
Organisasi Kesehatan Sedunia WHO mengukuhkan temuan itu, tetapi memperingatkan bahwa tidak ada bukti konsisten terjadinya penularan dan manusia ke manusia.
Direktur Badan Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular Feng Zijian mengatakan, penularan virus H7N9 dari manusia ke manusia secara teori dapat terjadi, meskipun sangat jarang.
China melaporkan 17 kematian sejak virus itu pertama kali dilaporkan menjangkiti manusia bulan lalu. Seluruhnya 82 orang terinfeksi, sebagian besar didekat Shanghai.
Sebegitu jauh virus itu diyakini hanya menular dari unggas ke manusia, sehingga sangat terbatas kemungkinannya menyebar. Namun menurut para pejabat, 40 persen mereka yang terinfeksi tidak pernah terlibat kontak dengan unggas.
Organisasi Kesehatan Sedunia WHO mengukuhkan temuan itu, tetapi memperingatkan bahwa tidak ada bukti konsisten terjadinya penularan dan manusia ke manusia.