Menteri Luar Negeri Hillary Clinton berupaya meredakan keprihatinan atas jurang fiskal yang mengancam Amerika saat ini, dalam pidato di Singapura (17/11).
Menteri Luar Negeri Amerika, Hillary Clinton berbicara Sabtu (17/11) di Singapura untuk meredakan keprihatinan atas ancaman jurang fiskal di Amerika. Jurang fiskal tersebut akan mengakibatkan peningkatan pajak dan pemotongan anggaran yang membuat Presiden Obama bertikai dengan lawan-lawannya dari partai Republik.
Diplomat teras Amerika itu mengatakan setelah perang di Irak berakhir dan perang di Afghanistan mereda, Amerika kini berupaya menggalakkan kepentingan ekonomi di seluruh dunia.
Kubu Republik dan Demokrat mengadakan pertemuan dengan Presiden, Jumat (16/11) dan berjanji akan mengupayakan kesepakatan untuk menghindari sebuah bencana finansial.
Clinton yang akan menghadiri KTT Asia Pasifik di Kamboja yang juga akan dihadiri oleh Presiden Obama, mengatakan keyakinannya atas kondisi finansial Amerika.
Clinton mengatakan menjawab ancaman selalu akan jadi perhatian utama kebijakan luar negeri Amerika, namun hal tersebut bukan satu-satunya fokus kebijakan Amerika.
Menteri Clinton mengatakan Washington berupaya menyelenggarakan penyeimbangan kembali ekonomi global, dimana Amerika dapat lebih banyak melakukan ekspor, membangun ekonomi masyarakat kelas menengah sebagai upaya untuk menghindari krisis finansial.
Diplomat teras Amerika itu mengatakan setelah perang di Irak berakhir dan perang di Afghanistan mereda, Amerika kini berupaya menggalakkan kepentingan ekonomi di seluruh dunia.
Kubu Republik dan Demokrat mengadakan pertemuan dengan Presiden, Jumat (16/11) dan berjanji akan mengupayakan kesepakatan untuk menghindari sebuah bencana finansial.
Clinton yang akan menghadiri KTT Asia Pasifik di Kamboja yang juga akan dihadiri oleh Presiden Obama, mengatakan keyakinannya atas kondisi finansial Amerika.
Clinton mengatakan menjawab ancaman selalu akan jadi perhatian utama kebijakan luar negeri Amerika, namun hal tersebut bukan satu-satunya fokus kebijakan Amerika.
Menteri Clinton mengatakan Washington berupaya menyelenggarakan penyeimbangan kembali ekonomi global, dimana Amerika dapat lebih banyak melakukan ekspor, membangun ekonomi masyarakat kelas menengah sebagai upaya untuk menghindari krisis finansial.