Menlu Clinton Desak Pemimpin Afrika Terapkan Demokrasi

Menlu AS Hillary Clinton berbicara di universitas Cheikh Anta Diop di Dakar, Senegal hari Rabu (1/8).

Hillary Clinton berbicara hari Rabu di sebuah universitas di Dakar, Senegal – perhentian pertamanya dalam kunjungan selama 11 hari ke 6 negara Afrika.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton telah memperingatkan para pemimpin Afrika, bahwa mereka harus menghormati hak-hak rakyatnya atau ditakdirkan kehilangan kekuasaannya.

Hillary Clinton berbicara hari Rabu di sebuah universitas di Dakar – ibukota Senegal – perhentian pertamanya dalam kunjungan selama 11 hari ke sedikitnya enam negara Afrika.

Menteri Luar Negeri Hillary Clinton mengatakan warga Afrika kini menuntut perubahan di negara-negara di mana sekelompok kecil elit hidup makmur sementara mayoritas rakyat hidup dalam kemiskinan. Ia mengatakan para pemimpin yang menindas pembangkangan, menolak menyerahkan kekuasaan dan memperkaya diri sendiri dengan mengorbankan orang banyak, “tidak akan dapat bertahan”.

Hillary Clinton juga mempromosikan strategi baru Amerika mengenai Afrika, yang menurutnya didasarkan pada tujuan untuk mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, memajukan perdamaian dan keamanan, dan memperkuat institusi-institusi demokrasi.