Menlu AS Hillary Clinton tiba di Tel Aviv, Israel setelah mengakhiri perundingan dua hari dengan pejabat-pejabat sipil dan militer Mesir.
Menteri LN Amerika Hillary Clinton tiba di Tel Aviv, Israel setelah mengakhiri perundingan dua hari dengan pejabat-pejabat sipil dan militer Mesir yang terus bertengkar, dan menawarkan bantuan Amerika bagi perbaikan ekonomi Mesir.
Amerika menekankan kepada pemimpin militer Marsekal Hussein Tantawi pentingnya melindungi hak semua warga Mesir, termasuk kelompok-kelompok minoritas dan perempuan. Ini dikatakan oleh Clinton ketika berkunjung ke Kairo hari Minggu.
Clinton mengatakan, Amerika percaya bahwa demokrasi yang kuat, yang menghormati rule of law dan melindungi hak semua warga adalah cara terbaik untuk maju.
Clinton bertemu Minggu pagi dengan panglima militer tertinggi Mesir, Marsekal Tantawi. Kemarin, ia bertemu dengan presiden Mohammed Morsi yang punya hubungan tegang dengan militer sejak sebelum ia dilantik menjadi presiden. Clinton menjanjikan bantuan keringanan hutang Mesir kepada amerika sampai satu milyar dollar. Ia juga menjanjikan bantuan bagi pengusaha kecil dan pinjaman bagi sektor swasta di Mesir.
Adu kekuatan di Mesir itu membuat sulit posisi Amerika, yang di masa lalu mendukung kekuatan militer dalam melawan gerakan oposisi pimpinan kelompok Ikhwanul Muslimin. Tantawi memperingatkan bahwa militer tidak akan membiarkan siapapun yang akan merongrong perannya dalam melindungi Mesir.
Amerika menekankan kepada pemimpin militer Marsekal Hussein Tantawi pentingnya melindungi hak semua warga Mesir, termasuk kelompok-kelompok minoritas dan perempuan. Ini dikatakan oleh Clinton ketika berkunjung ke Kairo hari Minggu.
Clinton mengatakan, Amerika percaya bahwa demokrasi yang kuat, yang menghormati rule of law dan melindungi hak semua warga adalah cara terbaik untuk maju.
Clinton bertemu Minggu pagi dengan panglima militer tertinggi Mesir, Marsekal Tantawi. Kemarin, ia bertemu dengan presiden Mohammed Morsi yang punya hubungan tegang dengan militer sejak sebelum ia dilantik menjadi presiden. Clinton menjanjikan bantuan keringanan hutang Mesir kepada amerika sampai satu milyar dollar. Ia juga menjanjikan bantuan bagi pengusaha kecil dan pinjaman bagi sektor swasta di Mesir.
Adu kekuatan di Mesir itu membuat sulit posisi Amerika, yang di masa lalu mendukung kekuatan militer dalam melawan gerakan oposisi pimpinan kelompok Ikhwanul Muslimin. Tantawi memperingatkan bahwa militer tidak akan membiarkan siapapun yang akan merongrong perannya dalam melindungi Mesir.