Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton tiba di ibukota Senegal, Dakar, mengawali lawatan 10 harinya di Afrika.
Dalam kunjungan Clinton ke tujuh negara Afrika, diplomat tertinggi Amerika itu akan menganjurkan reformasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat lembaga-lembaga demokrasi.
Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan Clinton akan bertemu dengan presiden baru Senegal, Macky Sall, hari Rabu (1/8) dan menonjolkan negara itu sebagai contoh ketangguhan lembaga-lembaga demokrasi.
Sall mengalahkan mantan Presiden Abdoulaye Wade dalam pemilu bulan Maret setelah sempat terjadi pertentangan terkait pencalonan Wade untuk masa jabatan ketiga.
Clinton juga dijadwalkan mengunjungi Uganda, Kenya, Malawi, Afrika Selatan dan negara termuda di benua itu, Sudan Selatan. Clinton akan mengakhiri perlawatan Afrika itu dengan melawat ke Ghana untuk menghadiri upacara pemakaman kenegaraan mantan Presiden John Atta Mills, yang meninggal dunia tiba-tiba pekan lalu.
Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan Clinton akan bertemu dengan presiden baru Senegal, Macky Sall, hari Rabu (1/8) dan menonjolkan negara itu sebagai contoh ketangguhan lembaga-lembaga demokrasi.
Sall mengalahkan mantan Presiden Abdoulaye Wade dalam pemilu bulan Maret setelah sempat terjadi pertentangan terkait pencalonan Wade untuk masa jabatan ketiga.
Clinton juga dijadwalkan mengunjungi Uganda, Kenya, Malawi, Afrika Selatan dan negara termuda di benua itu, Sudan Selatan. Clinton akan mengakhiri perlawatan Afrika itu dengan melawat ke Ghana untuk menghadiri upacara pemakaman kenegaraan mantan Presiden John Atta Mills, yang meninggal dunia tiba-tiba pekan lalu.