Kamala Harris dan pasangannya Tim Walz akan diwawancarai oleh stasiun televisi CNN pada Kamis (29/8) setelah muncul kritik bertubi-tubi selama berminggu-minggu dari pihak Republik dan beberapa media yang menyebutkan bahwa capres dan cawapres dari Partai Demokrat itu tidak memberi jurnalis kesempatan mendalami posisi mereka atas berbagai isu.
Wawancara tersebut akan disiarkan pada pukul 9 malam kata CNN dalam sebuah pernyataan pada Selasa (27/8).
Wawancara itu akan menjadi yang pertama bagi Harris sejak menjadi kandidat presiden dari Partai Demokrat setelah Presiden Biden mengakhiri kampanyenya pada 21 Juli menyusul performa debatnya yang buruk.
Meskipun Harris dari waktu ke waktu menjawab pertanyaan jurnalis tentang kebijakan luar negeri dan ekonomi selama berkampanye, dia belum melakukan wawancara langsung atau melakukan konferensi pers, sehingga memicu kritik dari lawannya, Donald Trump.
BACA JUGA: Cekcok Sebelum Debat, Trump dan Harris Berselisih Soal Aturan MikrofonPembawa berita CNN, Dana Bash, akan melakukan wawancara tersebut di Georgia, kata stasiun berita itu.
Harris telah menguraikan beberapa agenda kebijakan secara luas pada Konvensi Nasional Partai Demokrat minggu lalu, dan menjanjikan potongan pajak untuk warga kelas menengah dan sebuah kebijakan luar negeri yang tegas terhadap Rusia dan Korea Utara sementara mendukung tercapainya sebuah gencatan senjata di Gaza serta mengusahakan solusi dua negara di Timur Tengah.
Trump telah mengadakan konferensi pers dan melakukan wawancara dengan media dalam beberapa minggu terakhir, namun sebagian besar fokusnya adalah mengkritik rekam jejak pemerintahan Biden dibandingkan merinci usulan kebijakannya sendiri.
Harris terakhir kali diwawancara pada Juni lalu, saat ia tampil di CNN untuk membela kebijakan Biden setelah debat berlangsung antara Biden dan Trump. Pada kesempata itu, Harris mengakui pada sang presiden AS "memulai dengan lambat." [jm/ab]