Dustin Moreno dari Panama memutuskan bahwa pendidikan Amerika akan membantunya memecahkan masalah di sektor pertanian negaranya.
“Saya memutuskan untuk datang ke Amerika untuk mendapatkan gelar master saya karena Amerika memiliki salah satu universitas terbaik dalam ilmu pertanian secara umum. Dan juga karena bahasa Inggris. Saya tahu bahasa Inggris adalah bahasa komersial yang kita gunakan di mana pun,” jelasnya.
Moreno khawatir proses penerimaannya akan sulit. Namun dia mengatakan universitas membantu melalui kursus bahasa Inggris selama dua minggu yang ditujukan bagi mahasiswa internasional sebelum studi mereka.
Moreno mempelajari ilmu gulma di Colorado State University (CSU) dan berencana menggunakan pengetahuannya untuk mengatasi masalah sektor pertanian Panama. Di antaranya, katanya, Panama tidak memiliki tanah berkualitas tinggi. Ada kalanya curah hujan tinggi, dan daerah pegunungan membatasi tanaman apa yang bisa ditanam.
“Dan ketika saya berada di Panama, saya menyadari bahwa masalah besar yang kami hadapi di Panama adalah pengelolaan gulma, dan kami tidak memiliki banyak orang yang bekerja di bidang tersebut. Saya melihatnya sebagai kesempatan untuk mempelajarinya. CSU memiliki salah satu program ilmu gulma terbaik di AS. Saya hampir menyelesaikan gelar master saya dan saya berencana untuk kembali ke negara saya dan tinggal di sana,” sebutnya.
Your browser doesn’t support HTML5
Universitas itu membantu mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi prospek kerja di Amerika Serikat dan negara lain dengan berfokus pada program bahasa Inggris.
Laurel Bond, instruktur senior di program internasional di CSU,
mengatakan, “Mengajar bahasa Inggris di lingkungan ini merupakan hak istimewa terbesar dalam hidup saya. Ini membuka banyak peluang bagi murid-murid saya, keuntungan secara ekonomi, akademis, dan ilmiah di komunitas tersebut, Namun hal ini juga menciptakan hambatan besar jika Anda tidak memiliki kemampuan bahasa Inggris yang benar-benar profesional.”
Lauren Kinter, direktur Program untuk Pembelajaran Bahasa Inggris Akademik dan Komunitas, atau PLACE, di CSU yang membantu mahasiswa internasional menyesuaikan diri dengan kampus.
“(Program) ini memberi siswa kesempatan untuk tidak hanya meningkatkan kemahiran bahasa mereka tetapi juga membantu mereka mendapatkan akses ke pendidikan, juga akses ke budaya. Menjadi pelajar internasional lebih dari sekedar belajar akademis. Siswa harus dapat berintegrasi penuh ke dalam komunitas CSU dan komunitas Fort Collins,” jelasnya.
Moreno mengatakan bahwa belajar di Amerika juga membantu membangun kepercayaan dirinya. “Teruslah berusaha, percayalah pada dirimu sendiri. Saya tahu ini kadang-kadang merupakan perjalanan yang sulit. Anda akan merasa bahwa Anda tidak bisa melakukannya tetapi Anda pasti bisa melakukannya.”
Selama tahun akademik 2023, kampus Colorado State University menampung mahasiswa internasional dari hampir 30 negara. [ab/uh]