COVID-19 Tidak Hentikan Sinterklas

Majesty Davis, 3, menangis saat mengunjungi Santa Claus, yang duduk di belakang pembatas kaca plexiglass karena pandemi COVID-19, di Willow Grove Park Mall di Willow Grove, Pennsylvania, 14 November 2020. (Foto: Reuters)

Anak-anak segala usia yakinlah : Sinterklas datang pada Malam Natal ini, dan hari Raya kedua dengan COVID-19 tidak akan menghentikannya.

Itulah pesan dari operasi militer gabungan AS-Kanada yang selama 66 tahun telah melacak St. Nicholas atau Sinterklas dalam misi globalnya. NORAD telah meyakinkan kita semua, pertama lewat sambungan telepon tradisional dan baru-baru ini lewat iPhone, Android, OnStar, Facebook, YouTube dan banyak lagi bahwa Sinterklas sedang dalam perjalanan dengan kereta luncur yang diisi dengan mainan dan kegembiraan yang ditunggu-tunggu.

Komando Pertahanan Luar Angkasa Amerika Utara yang berbasis di Colorado dalam tradisinya sendiri yang sangat populer, memberikan informasi terbaru tentang perjalanan Sinterklas pada 24 Desember, dari jam 4 pagi hingga tengah malam MST. Santa Tracker NORAD memungkinkan keluarga menonton film Father Christmas dalam 3D saat ia transit di Pasifik Selatan, Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika.

BACA JUGA: Paus Rayakan Misa Malam Natal, Serukan Fokus pada Kaum Miskin 

Dari dalam markas NORAD, puluhan sukarelawan menjawab gelombang panggilan telepon yang tak henti-hentinya ke 1-877-HI-NORAD (1-877-446-6723). Mereka dan relawan lain yang bekerja di luar lokasi karena protokol jaga jarak akan menjawab pertanyaan seperti "Kapan ia akan datang ke rumah saya? Kue apa yang disukainya?" kata manajer program dan juru bicara NORAD Preston Schlachter.

Ingin menonton? Kunjungi https://www.noradsanta.org, lihat #NORADTracksSanta dan @NoradSanta di Twitter, atau gunakan aplikasi terkait. Kita juga dapat mengirim email ke noradtrackssanta@outlook.com untuk mendapat informasi terbaru.

Presiden Joe Biden dan ibu negara Jill Biden juga berpartisipasi dalam tradisi ini, menjawab telepon pada layanan pelacakan Sinterklas pada malam Natal. Ini adalah tradisi lama bagi ibu negara, tetapi presiden tahun ini juga turut bergabung.

BACA JUGA: Presiden Biden, Ibu Negara, Kunjungi Anak-anak di Rumah Sakit pada Malam Natal

Juru bicara NORAD Preston Schlachter mengatakan bahkan sebelum Sinterklas lepas landas pada hari Jumat, halaman web NORAD telah dikunjungi lebih dari 3 juta kali, kata Schlachter.

"Setiap rumah tangga, setiap negara harus menghadapi dampak pandemi ini. Sinterklas adalah ikon, dan dia adalah sumber kegembiraan bagi banyak orang," kata Schlachter.

Bagi mereka yang khawatir tentang keselamatan Sinterklas — atau keselamatan mereka sendiri — laki-laki berjanggut itu kemungkinan akan mengenakan masker di setiap pemberhentian, dan tentu saja mengenakan sarung tangan, kata Schlachter.

Bagi yang gemar masalah teknis, situs web NORAD menawarkan lebih banyak data tentang perjalanan (Berat hadiah saat lepas landas: 60.000 ton, atau 54.600 metrik ton; penggerak kereta luncur: sembilan RP, Reinder Power, atau Tenaga Rusa). [my/pp]