Credit Suisse, Kamis (16/3) mengumumkan akan meminjam hampir $54 miliar dari bank sentral Swiss untuk menyokong grup perbankan tersebut setelah harga sahamnya anjlok.
Hal ini dikemukakan hanya beberapa jam setelah Bank Nasional Swiss mengatakan modal dan likuiditas Credit Suisse memenuhi persyaratan bagi “bank yang penting secara sistemik,” bahkan berjanji akan menyediakan likuiditas tambahan jika diperlukan.
Dalam sebuah pernyataan, Credit Suisse mengatakan pinjaman bank sentral hingga $53,7 miliar akan “mendukung … bisnis inti dan klien,” seraya menambahkan pihaknya juga mengeluarkan tawaran buyback bagi utang bernilai sekitar $3 miliar.
“Langkah ini menunjukkan tindakan tegas untuk memperkuat Credit Suisse sementara kami melanjutkan transformasi strategis kami untuk memberi kepuasan bagi klien kami dan pemegang saham lainnya,” kata CEO Ulrich Koerner dalam sebuah pernyataan.
“Tim saya dan saya bertekad akan melangkah maju dengan cepat untuk mewujudkan bank yang lebih sederhana dan lebih fokus yang dibangun berdasarkan kebutuhan klien.”
Credit Suisse, yang dilanda serangkaian skandal dalam beberapa tahun ini, mengalami kejatuhan harga saham hari Rabu, setelah pemegang saham utamanya, Bank Nasional Saudi menolak berinvestasi lebih banyak untuk kelompok perbankan ini, dengan alasan kendala regulasi. [uh/ab]