Cuaca Buruk Tewaskan 6 Orang di Amerika

Dua orang pengendara sepeda dan seorang pelari melewati jembatan Brooklyn di New York, dalam cuaca berkabut (23/12). Suhu udara musim dingin di seluruh Amerika menjadi hangat akibat El Nino.

Setidaknya enam orang tewas dalam cuaca buruk yang melanda sebagian besar kawasan Amerika hari Rabu (23/12).

Dinas Cuaca Nasional menggambarkan situasi itu di bagian-bagian negara bagian Arkansas, Mississippi, Louisiana dan Tennessee sebagai "sangat berbahaya" karena lebih dari selusin tornado dan badai petir menyebabkan sebagian besar kematian itu.

Bagian-bagian lain Amerika mengalami udara hangat pada musim dingin ini, dengan suhu tercatat memecahkan rekor untuk minggu pertama musim dingin sehingga terasa seperti musim semi di bagian tengah barat dan timur Amerika.

Hujan deras menyebabkan perjalanan darat menjadi berbahaya dan sebagian pembatalan penerbangan di bagian-bagian Pantai Timur pada salah satu hari perjalanan tersibuk sepanjang tahun.

Begitu badai berlalu, suhu udara di Amerika akan memecahkan rekor. Pada hari Natal, suhu diperkirakan 22 derajat Celcius untuk kota-kota besar seperti New York, Philadelphia dan Washington, DC, menjauhkan mimpi orang Amerika untuk hari Natal yang berselimut salju.

Pakar cuaca pemerintah mengatakan pola cuaca yang dikenal sebagai El Nino menyebabkan suhu udara hangat. [ka]