Menurut sebuah laporan baru oleh sebuah kelompok di Perancis yang mempelajari pendanaan terorisme, sumber-sumber dana Negara Islam atau ISIS akan berkurang jika kelompok ekstremis itu tidak mampu merebut wilayah baru.
Laporan oleh Financial Action Task Force itu juga memperingatkan bahwa masih banyak yang harus dilakukan secara global untuk memotong aliran keuangan ISIS saat ini, yang menguasai wilayah yang luas di Irak dan Suriah.
Kelompok ekstremis Muslim Sunni itu “memperoleh sebagian besar pendapatannya melalui kegiatan kriminal dan pemerasan di wilayah di mana kelompok itu beroperasi,” menurut laporan yang dirilis hari Jumat itu.
Kelompok ekstrimis itu telah mendanai kegiatan-kegiatan brutalnya dengan merebut ladang minyak, merampok bank, memeras uang dari para petani, melakukan penculikan untuk uang tebusan, dan menerima sumbangan dari orang asing.
Sumber-sumber dana Negara Islam atau ISIS akan berkurang jika kelompok ekstremis itu tidak mampu merebut wilayah baru.