Defisit perdagangan Amerika bertumbuh dengan laju paling cepat dalam 10 tahun untuk tahun 2010.
Laporan Departemen Perdagangan AS hari Jumat mengatakan, defisit antara apa yang dibeli Amerika dari luar negeri dan apa yang mereka jual ke luar negeri mencapai 498 milyar dolar sepanjang tahun 2010, kira-kira sepertiga lebih buruk daripada tahun sebelumnya.
Dalam bulan Desember saja, defisit perdagangan meningkat hampir 6 persen, sebagian karena naiknya harga barang impor, terutama minyak. Ekspor Amerika juga meningkat dengan kuat, tetapi kalah cepat dengan impor.
Defisit perdagangan yang besar dapat memukul nilai mata-uang negara, yang meningkatkan ancaman inflasi dengan menaikkan biaya atau harga barang impor.
Sekalipun defisit perdagangan lebih buruk, konsumen Amerika merasa lebih yakin bulan Februari, karena harga-harga saham meningkat dan pengangguran mereda.
Laporan Hari Jumat dari Universitas Michigan menunjukkan keyakinan konsumen mencapai tingkat tertinggi dalam 8 bulan dalam bulan Februari.
Para pakar ekonomi melacak sikap konsumen untuk memperoleh indikasi belanja konsumen, yang memotori sebagian besar kegiatan ekonomi Amerika.