Sebuah bom mobil meledak di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Azaz, provinsi Aleppo, Suriah. Sebanyak delapan orang meninggal dunia dan lebih dari 20 orang mengalami luka-luka akibat peristiwa itu.
Ledakan di kota yang dikuasai oleh pasukan pro-Turki pada hari Minggu (31/3) dini hari itu terjadi tidak lama ketika masyarakat tengah berbelanja di bulan Ramadan, ungkap koresponden AFP.
Pengeboman dan insiden keamanan lainnya biasa terjadi di kawasan utara Suriah, kawasan yang dikuasai oleh pasukan pro-Turki. Kawasan tersebut kerap menjadi medan tempur antar faksi bersenjata.
Situasi keamanan yang sudah hancur akibat peperangan selama bertahun-tahun ini pun semakin diperparah oleh ancaman serangan kelompok ISIS.
Salah satu polisi militer yang tidak dapat disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa belum dapat dipastikan siapa yang berada di balik ledakan itu; antara kelompok pasukan kurdi, ISIS, atau kelompok bersenjata lainnya yang menjadi kemungkinan tersangka.
BACA JUGA: Israel Gempur Suriah dengan Serangan MautKepolisian pun “memperketat pos pemeriksaan” dan memeriksa sejumlah kamera keamanan.
Perang di Suriah dimulai setelah pemerintah menekan aksi unjuk rasa damai di tahun 2011 lalu memanas menjadi konflik mematikan yang mengundang pasukan jihad dan tentara asing.
Perang tersebut telah menewaskan lebih dari 507.000 orang. Jutaan orang lainnya kehilangan tempat tinggal dan perang juga telah menghancurkan sektor perindustrian dan infrastruktur negara itu.
Pasukan Turki dan proksi Suriah kini menguasai sebagian besar wilayah perbatasan, termasuk beberapa kota besar seperti Azaz.
Turki telah melancarkan serangan militer beruntun ke Suriah, sebagian besar menarget militan Kurdi yang terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang telah mengobarkan pemberontakan selama puluhan tahun melawan Turki. [ti/rs]