Delapan orang dipastikan tewas akibat lebih dari 100 kebakaran yang berkobar di sepanjang pantai selatan Turki. Para pemadam kebakaran dibantu beberapa helikopter berusaha mengendalikan api yang mengancam sebagian kawasan pariwisata utama di negara itu.
Para warga dan turis di kawasan wisata Antalya dan Mugla menyelamatkan diri naik kapal-kapal kecil. Untuk mengantisipasi evakuasi yang lebih besar, penjaga pantai dan dua kapal angkatan laut disiagakan di lepas pantai.
Udara panas dan angin kering di Eropa selatan ikut menyebabkan kebakaran hutan di kawasan Mediterania, termasuk di Sisilia, Italia dan Yunani barat, serta wilayah Aegea.
Namun, Turki yang paling terkena dampaknya. Pihak berwenang Turki mengatakan sebagian besar kebakaran terkendali, tetapi sebagian resor masih terancam. Dan dengan meningkatnya suhu ke titik tertinggi baru dalam beberapa hari ke depan, perjuangan memadamkan api jauh dari selesai.
Dua pemadam tewas pada Minggu (1/8), kata laporan CNN yang mengutip Kementerian Pertanian dan Kehutanan. Dengan demikian jumlah korban tewas menjadi delapan orang. Sedikitnya 27 orang dirawat pada Minggu (1/8), sementara ratusan lain telah dibebaskan, menurut menteri kesehatan Turki, kata laporan Associated Press. [vm/ft]