Sebuah delegasi Kongres AS bertemu dengan presiden baru Taiwan pada Senin (27/5) untuk menunjukkan dukungan, tak lama setelah China mengadakan latihan militer di sekitar pulau dengan pemerintahan mandiri itu sebagai tanggapan atas pidato pelantikannya.
Anggota DPR Andy Barr, salah satu ketua kaukus Taiwan di Kongres AS, mengatakan AS berkomitmen penuh untuk mendukung Taiwan secara militer, diplomatis, dan ekonomi.
“Tidak boleh ada keraguan, tidak boleh ada skeptisisme di Amerika Serikat, Taiwan, atau di mana pun di dunia, terhadap tekad Amerika untuk mempertahankan status quo dan perdamaian di Selat Taiwan. Amerika Serikat berkomitmen penuh untuk melakukan pencegahan, mendukung Taiwan secara militer, diplomatis, dan ekonomi. Kami setuju dengan Presiden Lai Ching-te dari Taiwan bahwa perdamaian dan stabilitas serta kekuatan sangat diperlukan untuk keamanan dan kemakmuran global.”
BACA JUGA: Presiden Taiwan Sampaikan Niat Baik Pascalatihan Perang China dan Kunjungan Anggota Kongres ASAnggota DPR dari Kentucky itu berbicara pada konferensi pers setelah delegasi tersebut bertemu dengan Presiden Taiwan Lai Ching-te.
Delegasi tersebut terdiri dari sejumlah anggota DPR dari Partai Republik dan Partai Demokrat dan dipimpin oleh ketua Komisi Urusan Luar Negeri DPR, Michael McCaul. Politisi Partai Republik asal Texas itu dikenai sanksi oleh China tahun lalu setelah ia mengunjungi Taiwan pada bulan April pada tahun tersebut.
Empat anggota DPR yang ikut dalam delegasi itu adalah Young Kim dari dan Joe Wilson dari Partai Republik, serta Jimmy Panetta dan Chrissy Houlahan dari Partai Demokrat. [ab/uh]