Delegasi swasta yang dipimpin oleh mantan Presiden Amerika Jimmy Carter berada di Korea Selatan setelah pembicaraan tiga hari dengan para pejabat tinggi di Pyongyang.
Delegasi ini, yang mencakup tiga pemimpin Eropa yang sudah pensiun, hendak bertemu Kamis petang di Seoul dengan Menteri Unifikasi Korea Hyun In-taek, lalu berbicara dengan wartawan. Delegasi ini hendak melaporkan bahwa Korea Utara tidak akan menghilangkan senjata nuklirnya tanpa menerima jaminan keamanan dari Amerika Serikat.
Ketika di Pyongyang, rombongan tersebut bertemu dengan Menteri Luar Negeri Pak Ui-chun dan Kim Youn-nam, pejabat nomor dua negara tersebut. Tidak ada indikasi delegasi ini dapat berbicara dengan pemimpin nasional Kim Jong-il.
Dalam laporan yang dimuat dalam blog dari Pyongyang, Rabu, Carter menulis bahwa Korea Utara mengatakan mereka bersedia berbicara tanpa prasyarat dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan mengenai apapun. Tetapi, ia mengatakan Utara menegaskan mereka tidak akan menghentikan program nuklirnya tanpa semacam jaminan keamanan dari Washington.