Ratusan demonstran menghadiri rapat-rapat umum di ibukota Italia Roma, dan di Milan, hari Sabtu untuk mendesak mundur Perdana Menteri Silvio Berlusconi.
Para demonstran di kedua kota itu memukul panci dan wajan untuk menciptakan suara bising saat mereka berpawai melalui jalan-jalan kota.
Rapat umum itu berlangsung di akhir sebuah pekan dimana para penuntut di Milan mengajukan permohonan agar dilangsungkan pengadilan segera terhadap perdana menteri berusia 74 tahun itu atas tuduhan membayar pelacur di bawah umur untuk seks dan menyalahgunakan kekuasaan.
Seorang hakim kini harus memutuskan apakah akan menerima permohonan yang diajukan Rabu itu ke sebuah pengadilan di Milan.
Berlusconi mengecam usaha para penuntut dan membantah melakukan kesalahan. Ia mengatakan para pejabat di Milan sedang melakukan balas dendam politik terhadap dirinya dan ia tidak bermaksud mundur karena tuduhan itu.