Demokrasi AS Alami Pelemahan Signifikan

ARSIP – Foto arsip yang diambil tanggal 4 Oktober 2018, menunjukkan pendukung Trump yang mengangkat sehelai T-shirt dengan tulisan “You Are Fake News” sebelum pawai akbar yang dihadiri Presiden Donald Trump di Rochester, Minn (foto: AP Photo/Jim Mone, Arsip)

Freedom House mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir demokrasi di Amerika melemah secara signifikan dan menyalahkan kecaman Presiden Trump yang terus-menerus terhadap aturan hukum, jurnalisme berdasarkan fakta serta berbagai prinsip dan norma-norma lain demokrasi.

Kelompok non pemerintah yang berbasis di Amerika itu mengingatkan dalam laporan tahunannya tentang demokrasi bahwa kelompok melihat pola yang sama di negara lain di mana demokrasi akhirnya ditelan oleh otoriterisme.

‘Bahaya terbesar datang dari fakta bahwa katahanan demokrasi Amerika bukanlah tanpa batas apalagi kalau ada presiden yang tidak banyak menghargai prinsip-prinsipnya, kata Michael Abramowitz, ketua Freedom House.

Meskipun kelompok itu mengatakan peringkat kebebasan bagi Amerika menunjukkan bahwa dari standar global demokrasi di negara ini masih tetap kekar, namun telah melemah secara signifikan. Dikatakan bahwa dari segi kedudukan demokrasi di Amerika setingkat dengan di Yunani, Kroasia dan Mongolia dan jauh di bawah demokrasi yang sudah mapan seperti di Jerman, Perancis dan Inggris.

Menurut Freedom House ada 68 negara yang mengalami penurunan dalam hak politik dan kebebasan sipil pada tahun 2018 dengan hanya 50 yang mencapai kemajuan. Kelompok mengatakan ini merupakan tahun ke-13 berturut-turut terjadi kemerosotan dalam kebebasan global. [al]