Demokrat-GOP Tak Satu Suara Soal Tunjangan Pengangguran 

Seorang pria berjalan melintas di depan toko yang tutup saat lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di Chicago, AS, 30 April 2020.

Sikap Partai Demokrat dan Partai Republik Amerika Serikat bertolak belakang soal paket bantuan pandemi virus corona mendatang.

Demokrat mengusulkan $3 triliun sedangkan Republik mengajukan $1 triliun. Nasib jutaan tunjangan pengangguran, pembukaan kembali sekolah dan pencegahan pengusiran penyewa dari rumah-rumah sewa, dipertaruhkan.

Para perunding utama Gedung Putih datang ke Gedung Kongres, Selasa (28/7), bertemu ketua DPR Nancy Pelosi. Partai Republik yang terpecah atas prospek anggaran besar belanja pemerintah menyebabkan ketua fraksi Republik yang mayoritas di Senat, Mitch McConnell, tidak berkuasa.

Belum jelas apakah ada kesepakatan yang bisa dicapai antara Kongres dan Presiden Donald Trump sebelum tenggat pada Jumat (31/7), jadwal berakhirnya bantuan tersebut.

Keputusan tentang itu akan menjadi penentu bagi presiden dan kedua partai menuju pemilihan presiden pada November, sementara rakyat yang resah mengawasi dan menunggu Washington mengakhiri krisis kesehatan dan imbasnya yang merusak terhadap ekonomi.

Pokok perdebatan adalah tunjangan pengangguran mingguan sebesar $600 bagi jutaan orang yang akan habis masa berlakunya. Partai Republik menginginkan jumlah itu dikurangi menjadi $200 seminggu sebagai insentif untuk mendorong orang kembali bekerja.

Demokrat setuju bantuan federal itu dikurangi tetapi tidak serendah itu.[ka/pp]