Kandidat dari Partai Demokrat Conor Lamb, Rabu pagi (14/3), menyatakan menang dalam pemilu khusus yang memperebutkan sebuah kursi di DPR AS yang mewakili sebuah distrik di luar Pittsburgh, Pennsylvania.
Para pejabat pemilu belum merilis hasil final pemilu Selasa (13/3) tersebut dan margin perolehan suara antara Lamb dan kandidat Partai Republik Rick Saccone terlalu tipis, sehingga menyulitkan organisasi-organisasi media untuk memproyeksikan siapa pemenangnya.
Baca juga: Trump, Demokrat Hadapi Ujian Besar pada Pemilu
Hingga berita ini diturunkan, Lamb unggul sekitar 600 suara dari saingan kuatnya itu.
Lamb, mantan jaksa dan juga mantan marinir berusia 33 tahun, menyatakan kemenangannya itu dalam pidatonya di hadapan para pendukungnya.
Rick Saccone, kandidat dari Partai Republik (tengah), dikelilingi oleh kamera dan reporter saat menuju TPS untuk pemilihan khusus di McKeesport, Pennsylvania, 13 Maret 2018.
Saccone, yang berusia 60 tahun, mengatakan, sebelumnya, kubu kampanyenya masih belum menyatakan kekalahan.
Persaingan dalam pemilihan anggota DPR itu menarik perhatian nasional karena bisa menjadi petunjuk potensial mengenai prospek pemilu sela Kongres November mendatang. Presiden Donald Trump unggul 20 poin di distrik Pennsylvania itu pada pemilihan presiden 2016.
Pemenang pemilu ini akan mengisi kursi yang yang selama ini diduduki Tim Murphy dari Partai Republik yang mengundurkan diri tahun lalu karena skandal seks. [ab/uh]