Demonstran anti-pemerintah yang bersemangat di Pakistan menyatakan kemenangan setelah meruntuhkan barikade dan menduduki satu jalan utama di luar parlemen, tempat mereka menuntut peletakan jabatan Perdana Menteri Nawaz Sharif.
Suasana damai dan bergembira terlihat Rabu (20/8) setelah puluhan ribu pengunjuk rasa memasuki zona merah keamanan tinggi Islamabad malam sebelumnya, lima hari setelah tiba di ibukota dari kota Lahore di bagian timur Pakistan dengan konvoi.
Pemain kriket terkenal yang beralih menjadi politisi, Imran Khan, dan ulama Mohammad Tahir ul-Qadri telah memimpin dua demonstras, menyerukan agar Sharif meletakkan jabatan atas tuduhan kecurangan dalam pemilu yang membawanya ke puncak kekuasaan tahun lalu dalam pengalihan kekuasaan secara demokratis yang pertama kalinya dalam sejarah negara itu.
Partai Sharif mengatakan ia tidak akan meletakkan jabatan, sementara tentara yang berkuasa di negara itu telah menyerukan penyelesaian melalui perundingan.