Demonstran Anti Pemerintah Masuki Zona Internasional di Baghdad

Protes anti-pemerintah di Baghdad, Irak meledak menjadi kekerasan Jumat sore (20/5).

Pasukan keamanan Irak melepaskan tembakan senapan mesin berat, granat pengejut dan gas air mata selagi - masa menerobos maju ke dalam zona, Jumat (20/5).

Protes anti-pemerintah di Baghdad meledak menjadi kekerasan Jumat sore saat ribuan demonstran tidak menghiraukan para penjaga bersenjata berat dan rintangan beton dan masuk ke dalam Zona Internasional.

Pasukan keamanan – melepaskan tembakan senapan mesin berat, granat pengejut dan gas air mata selagi - masa menerobos maju ke dalam zona.

Tetapi biarpun sebagian demonstran dipaksa mundur, yang lain mulai berdatangan dan maju ke arah kekisruhan yang terjadi.

Beberapa di antara mereka memekikkan kata-kata, "Kami akan membunuh Abadi" sambil berlari menuju zona itu . Perdana Menteri Haider al Abadi - melambangkan pemerintah Irak gagal.

Beberapa demonstran menerjang penjagaan keamanan dan lari ke arah kantor Menteri Abadi bertekad untuk mencarinya. Menurut laporan dia tidak ada.

Selagi tembakan - terus berlanjut, puluhan ambulans dengan sirene terdengar melintasi jembatan yang menghubungkan Baghdad timur ke - pintu masuk - Zona Internasional, untuk mengambil - korban yang luka-luka. Tidak jelas apakah tembakan itu diarahkan pada demonstran atau di atas kepala mereka, atau berapa banyak yang luka-luka.

Demostrasi itu merupakan puncak dari kemarahan yang - sudah berminggu-minggu terhadap korupsi dan ketidak-becusan pemerintah -, yang mencapai puncaknya - pekan ini ketika sejumlah bom dan - bom bunuh diri - meledak di daerah penduduk Syiah yang sebagian

besar miskin di Baghdad yang dikenal sebagai -Kota Sadr. [sp]