Demonstrasi di ibukota Ukraina, Kiev, semakin besar dalam beberapa hari terakhir dan mereka bertekad akan bertahan.
Para pengunjuk rasa Ukraina melanjutkan demonstrasi anti pemerintah yang dipicu penolakan Presiden Viktor Yanukovych untuk menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa.
Ratusan orang memblokir pintu masuk bangunan utama pemerintah di Kiev hari Senin (2/12) pagi, sehari setelah lebih dari 100 ribu demonstran berkumpul di ibukota untuk menuntut agar Presiden dan pemerintahannya mundur.
Demonstrasi semakin besar dalam beberapa hari ini. Valery Danilenko, satu dari ribuan orang yang berkemah Minggu malam di alun-alun pusat Kiev menyatakan bahwa para demonstran bertekad akan bertahan.
Ketua parlemen Ukraina, Volodymyr Rybak, mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa ia memperkirakan pembicaraan akan berlangsung hari Senin antara pihak berwenang dan oposisi. Rybak juga mengatakan ia dan presiden mendukung para demonstran damai yang menyampaikan pandangan mereka.
Ratusan orang memblokir pintu masuk bangunan utama pemerintah di Kiev hari Senin (2/12) pagi, sehari setelah lebih dari 100 ribu demonstran berkumpul di ibukota untuk menuntut agar Presiden dan pemerintahannya mundur.
Demonstrasi semakin besar dalam beberapa hari ini. Valery Danilenko, satu dari ribuan orang yang berkemah Minggu malam di alun-alun pusat Kiev menyatakan bahwa para demonstran bertekad akan bertahan.
Ketua parlemen Ukraina, Volodymyr Rybak, mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa ia memperkirakan pembicaraan akan berlangsung hari Senin antara pihak berwenang dan oposisi. Rybak juga mengatakan ia dan presiden mendukung para demonstran damai yang menyampaikan pandangan mereka.