Ribuan demonstran anti-pemerintah Thailand memblokade pusat pendaftaran pemilih di Bangkok dalam upaya mencegah partai-partai politik mendaftarkan diri dalam pemilu mendatang, Senin (23/12).
Pemimpin protes Suthep Thaugsuban hari Minggu (22/12) menyatakan tekad akan mengacaukan pemilu tanggal 2 Februari. Ia mulai mengerahkan demonstran untuk memblokade stadion Thai-Jepang, dimana pendaftaran parpol dijadwalkan berlangsung dari Senin hingga Jumat.
Beberapa partai berhasil nebghindari para demonstran, tiba di tempat jauh-jauh sebelum matahari terbit untuk memastikan mereka dapat berpartisipasi dalam pemilu. Tetapi beberapa puluh pemimpin partai lain dan para pendukung mereka yang dipaksa berbalik oleh para demonstran mundur ke kantor polisi terdekat di mana mereka diizinkan mendaftarkan untuk ikut pemilu.
Prasaeng Monkonsiri, penasihat Partai Kekuatan Demokratik mengatakan terdengar beberapa tembakan dilepaskan ke lantai tiga kantor polisi selagi 100 orang berada di dalam. Tidak ada laporan mengenai jatuhnya korban tetapi aliran listrik dan air ke gedung itu terputus.
Beberapa partai berhasil nebghindari para demonstran, tiba di tempat jauh-jauh sebelum matahari terbit untuk memastikan mereka dapat berpartisipasi dalam pemilu. Tetapi beberapa puluh pemimpin partai lain dan para pendukung mereka yang dipaksa berbalik oleh para demonstran mundur ke kantor polisi terdekat di mana mereka diizinkan mendaftarkan untuk ikut pemilu.
Prasaeng Monkonsiri, penasihat Partai Kekuatan Demokratik mengatakan terdengar beberapa tembakan dilepaskan ke lantai tiga kantor polisi selagi 100 orang berada di dalam. Tidak ada laporan mengenai jatuhnya korban tetapi aliran listrik dan air ke gedung itu terputus.