Demonstrasi anti-pemerintah di Thailand telah berlangsung selama delapan minggu, dan hingga kini, belum tampak ada tanda-tanda para demonstran akan mengakhiri aksi protes mereka yang berpusat di distrik niaga utama, di pusat kota Bangkok.
Padahal sebelumnya, kelompok demonstran yang menamakan dirinya Kaos Merah tersebut, menyatakan akan mempertimbangkan tawaran rekonsiliasi Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva.
Kaos Merah mengadakan upacara di pos garis depan yang dibarikade itu pada hari Rabu untuk memperingati Hari Penobatan, yaitu ulang tahun ke-60 penobatan Raja Bhumibol Adulyadej. Raja Thailand tersebut kini berusia 82 tahun dan sakit-sakitan. Raja Adulyadej telah dirawat di rumah sakit sejak bulan September, tetapi diperkirakan akan tetap menghadiri upacara hari ini di Istana Agung.
Para pemimpin Kaos Merah mengumumkan pada hari Selasa, pada prinsipnya, mereka telah menyetujui rencana Perdana Menteri Vejjajiva untuk mengakhiri kemacetan politik. Tetapi, mereka menghendaki sang perdana menteri menetapkan tanggal yang pasti untuk membubarkan parlemen, sebelum pejabat komisi pemilu dapat menentukan kapan pemilu dapat diadakan.