Demonstrasi Berbuntut Kekerasan Terjadi di Pakistan, 1 Tewas

Polisi menindak para pengunjuk rasa, para pendukung MQM yang melakukan aksi protes terhadap hukum pemerintah daerah di Sindh di depan CM House di Karachi, 26 Januari 2022. (VOA)

Polisi di kota terbesar di Pakistan, Karachi, bentrok Rabu malam dengan para aktivis yang menuntut pencabutan undang-undang untuk membatasi kekuasaan wali kota setempat. Insiden ini menewaskan satu orang, kata para pejabat setempat, Kamis (27/1).

Kekerasan meletus setelah polisi mulai menggunakan pentungan dan menembakkan gas air mata untuk mencegah pengunjuk rasa berpawai menuju kantor-kantor pemerintah di bagian selatan kota pelabuhan itu. Aksi polisi ini memicu kecaman nasional dari berbagai spektrum politik.

Gerakan Muttahida Qaumi, atau MQM, mengatakan kepada wartawan bahwa salah seorang anggota partai itu yang diidentifikasi sebagai Mohammad Aslam, meninggal di rumah sakit setelah terluka dalam bentrokan dengan polisi. Perempuan dan anak-anak juga termasuk di antara puluhan orang yang terluka.

Aksi unjuk rasa pendukung MQM di Karachi, 26 Januari 2022.

MQM terutama mewakili etnis Mohajir, yang melarikan diri ke Pakistan dari India sewaktu terjadi pemisahan pada tahun 1947. Kelompok ini mendominasi politik di Karachi, ibu kota provinsi Sindh di bagian selatan Pakistan, dan merupakan sekutu pemerintahan Perdana Menteri Imran Khan.

Ribuan orang diperkirakan akan menghadiri pemakaman aktivis yang tewas itu dan MQM juga telah menyerukan untuk kembali menggelar protes. [ab/uh]