Departemen Kehakiman Amerika akan menyelidiki kemungkinan pelanggaran hak-hak sipil oleh Kepolisian Baltimore, demikian kata para pejabat hari Kamis (7/5), setelah kematian seorang pria kulit hitam ketika dalam tahanan polisi.
Para pejabat, yang berbicara dengan syarat namanya tidak disebut, mengatakan kepada beberapa media bahwa Jaksa Agung Loretta Lynch dapat mengumumkan penyelidikan hak-hak sipil secepat hari Jumat.
Lynch, yang menjadi Jaksa Agung pekan lalu, dengan kuat memberi indikasi dalam sidang Kongres hari Kamis bahwa Departemen Kehakiman akan melakukan penyelidikan tersebut.
“Ketika ada tuduhan pelanggaran terhadap beberapa polisi dan departemen kepolisian, Departemen Kehakiman mempunyai tanggung jawab untuk memeriksa bukti dan, kalau perlu, melaksanakan perubahan,” katanya.
Walikota Baltimore Stephanie Rawlings-Blake memohon penyelidikan federal terhadap departemen kepolisian kotanya setelah kematian bulan April Freddie Gray yang berusia 25 tahun, yang meninggal dunia karena cedera leher ketika dalam mobil kombi polisi.